Senin, 19 Desember 2011

KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA


Kitab Suci adalah Kitab Iman. Kitab Suci Perjanjian Lama adalah kitab iman bangsa Israel. Kitab Suci Perjanjian Baru adalah Kitab iman umat perdana. Untuk menjadi seorang yang sungguh beriman, kita harus akrab dengan Kitab Suci. Dalam Kitab Suci ini, kita dapat melihat dan menyadari bagaimana seharusnya kita beriman kepada Allah dan kepada Yesus Kristus. Kitab Suci Perjanjian Lama adalah Kitab iman bangsa Israel, dalam mana mengungkapkan bagaimana bangsa Israel bergumul untuk tetap beriman pada ALLAH.

Bacalah cerita Rakyat berikut!

TUHAN MENCIPTAKAN PRIA DAN WANITA
(Cerita rakyat sebuah suku di India)

Ada sebuah cerita yang mengisahkan bahwa manusia itu sebenarnya berasal dari pohon, yaitu pohon kehidupan. Ketika Tuhan menciptakan manusia, Ia mengambil batang dari pohon kehidupan itu dan memahatnya sesuai dengan gambaran manusia yang dipikirkan-Nya. Batang pohon itu agak keras dan banyak mata kayunya, sehingga agak lama Tuhan memahatnya. Sesudah selesai, Tuhan meniupkan napas-Nya ke dalam patung kayu yang keras itu dan terciptalah manusia pria pertama yang tegar dan kuat. Katika menciptakan wanita, Tuhan tidak menggunakan batang kayu itu lagi, tetapi ia memilih daun-daun yang halus dan bunga-bunga yang sedang mekar dari pohon itu. Ia merangkainya dengan indah sekali sesuai dengan gambaran wanita dalam pikiran-Nya. Kemudian meniupkan napasnya ke dalam rangkaian dedaunan dan bunga-bunga itu. Maka terciptalah wanita pertama yang cantik dan lemah gemulai.
Sejak saat itu semua pria tampak tegar dan perkasa seperti batang pohon dan semua wanita tampak cantik dan gemulai seperti dedaunan dan bunga-bunga. Sejak saat itu pula keduanya tidak dapat dipisahkan, seperti batang pohon dan daun-daunnya.
                                                                                   
Jawab pertanyaan berikut :
1.    Bagaimana perasaan dan pikiranmu mendengar cerita di atas?
2.    keyakinan apa yang terkandung dalam cerita dari suku bangsa yang menciptakan cerita itu ?
3.    apakah keyakinan itu tepat dan luhur? Mengapa?

Penjelasan
Setiap suku atau bangsa, tentu mempunyai pengalaman yang menggembirakan ataupun pengalaman duka dalam hubungan dengan alam, seperti pergantian musim, bencana banjir, dan pengalaman denganh sesama manusia, seperti persahabatan, perselisihan, perang dan sebagainya. Dari pengalaman dengan alam, manusia mulai bertanya dan berfikir dari mana semua isi ala mini. Mereka mungkin akan berfikir bahwa semua isi alam ini tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi berasal dari Yang Maha Kuasa, yang kemudian mereka namakan Dewa, Allah atau yang lainnya.
Dari pengalaman dengan sesame manusia, mereka mulai dapat berfikir, mengapa ada perang, mengapa ada kejahatan, mengapa ada dosa dan sebagainya. Mereka mungkin akan berfikir bahwa kejahatan tidak mungkin berasal dari Allah, tetapi tentu berasal dari manusia sendiri atau dari apa yg mereka namakan si jahat atau setan.
Penemuan-penemuan manusia mengenai isi alam, berasal adri Allah dan segala yang jahat berasal dari manusia atau si jahat, dapat menjadi keyakinan yang sangat kuat bagi suku bangsa itu. Keyakinan tersebut, kemudian mereka wariskan kepada anak cucu dalam bentuk cerita agar mudah dimengerti dan diingat.
Kiranya jelas, bahwa suku bangsa yang memiliki cerita di atas, mau mewariskan kepada anak anak cucunya ajaran atau keyakinan, bahwa :
1.         manusia, pria dan wanita, diciptakan Tuhan.
2.         manusia itu terdiri atas pria dan wanita yang berbeda secara jasmani dan rohani.
3.         baik pria  maupun wanita adalah ciptaan Allah yang indah.
Keyakinan dan kepercayaan bahwa manusia berasal dari Allah menjadi keyakinan yang teguh dari suku bangsa itu. Mungkin mereka yakin bahwa ajaran yang terkandung dalam cerita itu berasal dari Allah. Ajaran yang terkandung dalam cerita itu merupakan firman Allah yang harus dipercaya dan diwariskan secara turun temurun.
Silahkan anda menuliskan contoh salah satu keyakinan di daerah anda. Keyakinan tersebut bisa berupa keyakinan tentang suatu acara atau kegiatan (sekaten), tempat angker, kebiasaan yang dilarang (mis. Potong kuku di malam hari) dll.

Di dalam Kej 2 :7-9, 18: 21-23 (Tuhan Menjadikan Manusia Pria dan Wanita), bangsa Israel ingin mewariskan kepada anak cucunya ajaran dan keyakinan, bahwa :
1.    Manusia (pria dan wanita) diciptakan oleh Tuhan.
2.    Manusia (pria dan wanita) diciptakan untuk bersatu dan saling melengkapi.
3.    Pria dan wanita memiliki derajat yang sama.
Ajaran dan keyakinan ini, menjadi kepercayaan yang sangat kuat pada bangsa Israel. Mereka yakin bahwa ajaran yang ada dalam cerita itu berasal dari Allah. Dengan demikian harus dimengerti sebagai Firman Allah. Semua ini terjadi berkat Ilham dan bimbingan Roh Allah. Jadi, bukan firman langsung dari Tuhan, melainkan Firman Tuhan lewat pengalaman dan penemuan bangsa Israel, berkat Ilham dan bimbingan Roh Allah.  Seluruh KSPL adalah Kitab Iman bangsa Israel, bukan riwayat hidup dan sejarah  seseorang atau bangsa Israel.
KSPL, menceritakan dua bagian, yakni :
1.    Pra Sejarah (Kisah Penciptaan – Menara Babel – Kej 1 – 11).
2.    Sejarah Israel (Abraham – menjelang Yesus).
Proses terjadinya KSPL :
1.    1800 – 1600 S.M. Zaman Bapa-bapa bangsa (Abraham – Ishak – yakub) terdapat dlm Kej 12 – 50. Kisah ini diteruskan dg lesan turun temurun.
2.    1600 – 1225 S.M. Kisah bangsa Israel mengungsi ke Mesir, perbudakan di Mesir, dan pembebasan dari mesir sampai Perjanjian SINAI. Kisah ini juga diteruskan dengan Lesan turun temurun.
3.    1225 – 1030 S.M.  Perebutan tanah Kanaan dan Zaman Hakim-Hakim. Di samping cerita, pada masa ini juga sudah ada HUKUM.
4.    1030 – 930 S.M.   Periode Raja-Raja. Pada Zaman ini (Raja Saul, Daud dan Salomo), bagian-bagian dari KSPL sudah mulai ditulis, misalnya penciptaan manusia, manusia jatuh dalam dosa dan akibatnya, bapa-bapa bangsa, kisah para raja, beberapa bagian Mazmur, hukum-hukum.
5.    930 – 722 S.M.  Kerajaan Israel dan Yehuda. Sesudah Salomo wafat, Israel terpecah menjadi 2, kerajaan Utara (Israel) dan Kerajaan selatan (Yehuda). Israel hanya berlangsung sampai 722 S.M. Penulisan KSPL dilanjutkan, melengkapi Taurat Musa dan tambahan HUKUM. Disini juga muncul Pewartaan Para Nabi (Elia, Elisa, Hosea, Amos), dan mulai ditulis. Lihat di kitab ULANGAN.
6.    722 – 587 S.M.  Kerajaan Yehuda masih berlangsung, sampai akhirnya mereka dibuang ke Babilon (587 S.M.) Tradisi tertulis ttg kisah bapa-bapa bangsa mulai disatukan. Pewartaan para nabi ditulis  dan diteruskan secara lesan. Muncul tulisan tentang sejarah Israel, beberapa bagian Mazmur dan Amsal.
7.    586 – 539 S.M. Zaman pembuangan Babilon (Babel). Orang Israel dari kerajaan Yehuda, hidup dalam pembuangan kurang lebih 50 tahun. Penulisan dilanjutkan, muncul kitab RATAPAN, muncul hukum-hukum yang ada dalam IMAMAT.
8.    538 – 200 S.M. Sesudah pembuangan (Raja Persia mengalahkan Babilon), warga Israel boleh pulang. Kitab-kitab yang selesai masa ini, adalah : 5 kitab Taurat, sejarah Yosua, Hakim-hakim, 1 – 2 Samuel, Raja-raja, pemilihan 150 Mazmur, muncul beberapa tulisan kebijaksanaan.
9.    Dua abad terakhir ditulis kitab-kitab Daniel, Ester, Yudith, Tobit, 1 – 2 Makabe, Sirakh dan kebijakan Salomo.

Kanon Kitab Suci
Kanon adalah sebuah kata Yunani dan berasal dari Ibrani “Qane” yang berarti tongkat lurus/tongkat pengukur. Dalam bahasa Yunani, diartikan sebagai kaidah atau patokan. Sedang dalam bahasa Gereja, KANON berarti daftar resmi dari kitab-kitab yang menjadi ukuran, pedoman atau kaidah iman Gereja. DKL, Kanon berarti daftar kitab-kitab yang diterima Gereja sebagai Kitab Suci atau Kanonik.
Perjanjian Lama adalah perjanjian  yang telah diikat Tuhan dgn Umat Israel di Sinai (Kel 19 – 24). Kanon Kitab Suci orang Yahudi (Yamnia) digunakan sebagai dasar Kanon Kitab Suci orang Protestan. Mereka hanya menerima Kitab yang aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.  Gereja Para Rasul menggunakan Kitab Suci dalam Bahasa Yunani yang disebut Septuaginta (LXX), dalam mana Kitab ini terdiri dari Kitab yang ditulis  dalam bahasa Yunani dan Terjemahan Yunani dari bahasa Ibrani. Jadi jumlahnya lebih dibandingkan dengan Kanon Yahudi dan Kanon Protestan. Kitab Yamnia disebut Protokanonika, sedangkan kitab yang ditambahkan pada Kanon Katolik disebut Deuterokanonika (Kitab yg diterima kemudian sebagai kanon setelah Protokanonika).
Orang Katolik mengakui semua kitab itu (asli Yunani dan Ibrani), sehingga jumlah KSPL 46 kitab. Urutan dan pembagian KSPL dari Gereja Katolik berdasarkan jenis kesusasteraan dan isinya. Pembagian tersebut adalah sbb :
1.    Kelompok Pentateukh (Lima Gulungan):
Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan, pada umunya berbentuk cerita dan hukum yang memandang masa lampau ke awal dunia dan Israel.
2.    Kelompok Kitab Sejarah :
Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1-2 Samuel, 1 -2 Raja-raja, 1-2 Tawarikh, Esra, Nehemia, Ester, Tobit, Yudith, 1-2 Makabe. Pada dasarnya menceritakan apa yg lampau yakni karya Allah pada Israel dan reaksi atau bagaimana Israel menghayati panggilannya.
3.    Kelompok Kitab Kebijaksanaan dan Nyanyian :
Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkotbah, Kidung Agung, Kebijaksanaan Salomo, Yesus Bin Sirakh. Pada dasarnya merefleksikan hidup, yakni menghayati hidup secara benar. Jadi melihat kearah yang sekarang, mengajarkan bagaimana menghayati hidup ini, sehingga sering pula disebut kitab DIDAKTIS.
4.    Kitab-Kitab Kenabian :
Yesaya, Yeremia, Ratapan, Barukh, Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria, Maleakhi, Nahum. Berbicara tentang karya Allah di masa yang akan datang berdasarkan kenyataan dan pengalaman yang sekarang dan karya Allah di masa lampau. Pada umumnya kitab-kitab ini berbentuk Puisi.

A.        KITAB SUCI PERJANJIAN BARU
Tujuan :
1.    Menjelaskan proses terbentuknya  rasa cinta dan percaya kepada Yesus.
2.    Mendaftar dan mengelompokkan kitab-kitab perjanjian baru.
3.    Menjelaskan pentingnya dan cara-cara membaca dan mendalami kitab suci.

MATERI
Apabila kita menceritakan orang yang kita kagumi/ cintai, setelah dia meninggal, biasanya sudah diwarnai rasa cinta, kagum dan percaya pada tokoh tersebut. Karena di dalam tulisan tersebut, sebenarnya kita mau mengungkapkan kepercayaan dan cinta kita kepadanya. Demikian juga para penulis Injil yang menceritakan Yesus, disana diwarnai kekaguman, cinta dan kepercayaannya terhadap Yesus.
Sebagai contoh adalah Markus 1 : 9 – 11, “Yesus dibaptis Yohanes”, di sini mau mengungkapkan iman umat perdana & iman pengarang Injil, bahwa :
1.    Yesus mau dibaptis Yohanes, spt orla. Tampak kesetiakawanan Yesus dgn umat lain
2.    Setelah dibaptis, Allah melantik Yesus sebagai MESIAS.
Jadi Yesus adalah Mesias / Putra Allah, itulah iman umat perdana dan iman penginjil (Markus) yang diungkapkan dalam Kisah di atas. Kisah itu sudah sangat diwarnai oleh iman mereka terhadap Kristus yang telah bangkit.
Ketika Yesus masih hidup, tidak ada orang yang mencatat apa yang diperbuat dan dikatakan Yesus, Tetapi setelah Yesus bangkit, murid-murid dan pengagumNya, tiba-tiba mendapat semangat yang luar biasa untuk menceritakan dan mewartakan Yesus dari Nasaret yang sudah disalib. Mereka yakin bahwa Allah telah membangkitkanNya dan akhirnya mereka menyetujui serta membenarkan segala tindakan dan perkataan Yesus. Mereka mulai bercerita dan mewartakan tentang Yesus,  ajaran dan tindakan-Nya. Tetapi, semua kisah tersebut, sudah sangat diwarnai oleh rasa cinta, kagum dan kepercayaan mereka terhadap Yesus. Banyak kisah tentang Yesus beredar di antara pengikut-pengikutnya.
Sekitar 60 – 90 tahun kemudian, muncullah pikiran di antara murid-murid Yesus untuk menuliskan tentang Yesus (hidup-Nya, ajaran-Nya dan tindakan-Nya). Dengan bimbingan RohKudus, mereka menuliskan kisah tentang Yesus. Mereka menulis tentang Yesus berdasarkan cerita-cerita dari para pengikut-Nya dan para saksi mata yang sudah beredar dan berkembang luas di tengah umat dan sudah sangat diwarnai oleh rasa kagum, cinta dan iman mereka kepada-Nya (bdk. Luk 1: 1 - 4).
Tulisan dalam KSPB, bukanlah laporan atau sejarah yang teliti, tetapi buku IMAN dan CINTA UMAT PERDANA kepada Yesus. Sehingga tulisan tersebut dipengaruhi  IMAN dan MAKSUD/ TUJUAN dari pengarangnya. Jadi tidak perlu heran kalau ada perbedaan.
Proses Terjadinya KSPB :
1.    7/6 S.M. – 30 Masehi. Periode hidup Yesus.
Yesus lahir kurang lebih tahun 7/6 S.M. dibaptis kira-kira 27/28 Masehi. Berkarya mewartakan kabar baik (Euangelion/ Evangelisasi) tentang KERAJAAN ALLAH kurang lebih 3 tahun, sampai akhirnya disalib.
2.    90 – 120 Masehi. Penyusunan Kitab Suci Perjanjian Baru.
Yesus  yang wafat ternyata dialami sebagai Yesus yang Hidup, yang mengumpulkan murid Yesus, memberi daya hidup baru, sehingga mereka percaya bahwa Yesus bangkit. Dalam terang kebangkitan ini, para murid mewartakan Yesus, kepada orang-2 Yahudi, berkembang pada orang bukan Yahudi. Mula-mula hanya pewartaan lesan, tetapi setelah berkembang, mereka berhubungan satu dengan yg lain melalui utusan atau surat-surat (bdk. Kis 15 : 2 – 20). Para rasul dengan  alasan tertentu mengirim surat kepada jemaat atau orang perorangan (lih. 2 Tes 2:2).
Kemudian orang mulai menulis beberapa pokok iman yang penting dan beberapa cerita serta sabda-sabda Yesus.
3.    120 – 400 Masehi. Pembentukan Kanon (Daftar Resmi KSPB).
Banyak karangan tentang Yesus yang beredar, dan ini membingungkan umat, mana yang asli dan mana yang palsu. Akhirnya, dalam kurun waktu tersebut, Gereja menetapkan 27 Kitab sebagai kanonik, diakui sebagai Kitab Suci.
Sedangkan pembagian dari Kitab Suci Perjanjian Baru adalah sebagai berikut :
1.    Kitab Injil.
2.    Kisah Para Rasul.
3.    Surat-Surat Paulus.
4.    Surat kepada orang Ibrani.
5.    Surat-surat Katolik.
6.    Wahyu.
Orang Katolik harus membaca dan mendalami Sabda Tuhan yang terdapat di dalam Kitab Suci, dengan alasan :
1.    Sarana utama untuk mengenal Kristus adalah Kitab Suci (St Hieronimus).
2.    Iman akan tumbuh dan berkembang, kalau membaca Kitab Suci. (2 Tim 3 : 16 – 17).
3.    Kitab suci adalah buku IMAN Gereja, sabda Allah dalam bahasa manusia.
4.    Dengan Kitab Suci, kita semakin dapat bersatu dengan saudara-saudari dari Gereja Kristen lain.
Syarat Membaca Kitab Suci dalam rangka membina Iman kita, adalah :
1.    Iman dan keyakinan, bahwa Kitab Suci merupakan kitab yang dipakai Tuhan untuk berfirman.
2.    Tekun dan biasa membaca Kitab Suci, sehingga muncul hasrat untuk memperdalam dan  memperluas pengetahuan tentang isi/ pesan KS bagi diri kita.

1 komentar:

  1. Wynn Las Vegas - Mapyro
    The Wynn casino in Las 나주 출장안마 Vegas is one of the finest hotels in Vegas and part of the larger resort tradition. It is home to one 문경 출장안마 of the 경상남도 출장샵 nation's largest casinos,  용인 출장안마 Rating: 2.6 · ‎20,955 김포 출장마사지 votes

    BalasHapus